Ini
adalah gambar pakaian Adat Gayo
Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
ini adalah foto baju adat Gayo. di mana setiap ukiran/jaitan kain baju kerawang gayo ini ada makna nya
Ini adalah gambaran dari makanan serta buah-buahan dari dataran tinggi
Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum) :
1. Gambaran dari sebelah kiri layar komputer anda ada makanan khas gayo yaitu Pengat Lili, Lili itu nama ikan yang hidup di sungai yang berbatu batu. asal namanya dari bahasa suku gayo.
2. Depik Dedah itu makanan ikan khas gayo yang ikan nya itu tidak ada di mana-mana, hanya saja ada di dataran tinggi Gayo, ikan yang hidup di air tawar dan dingin.asal namanya dari bahasa suku gayo.
3. Depik Pengat itu makanan khas Gayo yang sama seperti Depik Dedah, hanya saja berbeda cita rasa nya, kalau Depik Dedah itu ada memakai kuah/air, tapi kalau Depik Pengat itu tidak ada kuah, ikan yang di masak kering sampai tidak berkuah, dan berasa pedasss.......asal namanya dari bahasa suku gayo.
4. Bawal Masam Jeng itu adalah makan ada dua rasa. Bawal itu nama ikan sering di sebut ikan Mas, masam itu rasa ikan yang berasa ada kecut nya dan jeng itu pedas, makanya di sebut bawal masam jeng. asal namanya dari bahasa suku gayo.
5. Jaher Masam Jeng itu adalah makan ada dua rasa. sama seperti ikan Bawal masam itu rasa ikan yang berasa ada kecut nya
dan jeng itu pedas, makanya di sebut juga jaher masam jeng. asal namanya dari
bahasa suku gayo juga.
6. Bertih itu sama seperti pop croun yang di jual-jual di pasaran. hanya saja bertihyang dari Takengon ini di buat dari padi, biasanya kebanyakan orang Bertih ini untuk suatu acara kenduri atau sukuran.
7. Agrowisata kebun Nanas, di takengon sampai saat ini sudah banyak para petani yang membuka lahan untuk berladang Nanas, di samping perawatan yang murah dan mudah. perkebunan nanas hanya ada di daerah Toa Kecamatan Pegasing.
8. Lepat itu adalah makanan yang enak, lepat di dalam nya ada isi kelapa dan ada isi nya gula merah. lebat di buat bisa di buat dari ubi kayu.
9. Nanas Poles itu buah nanas yang di poles dengan gula merah, ada yang pedas dan ada yang manis nya, hanya dengan Rp.9000 sudah bisa menikmati nanas satu piring, di jamin puas.
10. Kopi Ara Bika itu rasanya yang masih terbayang-bayang sampai saat ini. tersa pait dan kentalnya kopi arabika dataran tinggi Gayo ini. Kopi Arabika ini sudah terkenal sampai wisata mancanegara. Kopi Arabika terbaik dari Aceh Tengah dan semua itu sudah terbukti dari UNESCO. Kopi gayo juga banyak rasa, ada rasa alpukat, coklat, dan buah-buah lain, itu proses dari penanamannya sendiri.
11. Jeruk Keprok itu jeruk yang enak untuk di buat jus, karna tidak ada rasa pait di bagian dalam jeruknya. kenapa nama nya jeruk keprok, itu di karnakan hewan kecil perok(tupai) sering datang dan memakan buah jeruk di atas pohon nya.
12. Gambar di atas itu toko buah-buahan di pasaran, di mana para petani banyak menjual hasil tanaman nya ke pasar, dengan harga yang bagus jika saat buah-buahan mulai tidak musim.
Ini
adalah gambaran tempat-tempat Wisata serta Legenda dataran tinggi Gayo
Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum) :
1. Gambar Danau Laut Tawar, Laut Tawar itu luas dan bisa di kelilingi dengan waktu tempuh 2.30 jam dengan kendaraan bermotor, di samping danau juga banyak tempat wisata yang bisa di singgahi untuk merasakan dinginnya air danau laut tawar. di danau ini sendiri ada mahluk yang sampai sekarang ini masih belum tau apa itu kenyataan dan berwujud, itu nama nya Lembide.
2. Penyengkulen Depik itu adalah rumah-rumahan kecil yang di bangun di atas danau yang hanya berukuran 3x4 meter di atas permuakaan air danau. biasanya para nelayan pada malam hari dan pagi hari merekan mulai menangkap ikan depik, dan ada juga ikan lain-lainnya seperti relo, bawal, jaher, kepras, dan ikan bontok ::D
3. Bur Kelieten itu nama dari sebuah gunung yang artinya bur itu adalah atas dan kelieten itu adalah kelihatan,. Gunung Bur Kelieten ini bisa melihat seluruh danau dan sekitar nya. di kaki gunung Bur Kelieten ada wisata Air Terjun.
4. Atu belah itu yang artinya Batu Terbelah dua, atu belah ini ada legenda(cerita kisah nyata nya)
5. Goa Loyang Datu
6. Goa Loyang Koro itu adalah sejarah nya dari koro(kerbau) yang masuk ke dalam goa di pinggiran danau dan tembus goa nya berada di isaq, sedangkan isaq berada di balik gunung-gunung yang cukup jauh.
7. Peteri Pukes ini adalah sejarah dari sala soerang warga gayo yang menjadi batu, akibat anak yang di beri amanat/amanah tidak mau mendengarkan amanah orang tuanya.
8. Danau Jagong terletak di kecamatan Atu lintang, berjarak sekitar 140km dari pusat kota Takengon, danau ini hanya berukuran kecil dan tidak bisa di kelilingi.
9. Pante menye itu terletak di ujung danau dari pusat kota, berjarak 47menit sampai 30menit perjalanan bay motor. biasanya pada hari hari minggu dan libur banyak masyarakat Takengon yang jalan-jalan ke danau sering di katakan har minggu terakhir, ada yang mengadakan kegiatan masak-masak di pinggir pantai dan bakar-bakar ikan/ikang panggang. dan banyak wahana lain selain sewa ban untuk madi di pinggiran danau.
10. Air Terjun Sumling
11. Air Berukum
12. Wih Terjun
Ini
adalah gambaran tempat-tempat Wisata dan Kantor Dinas dataran tinggi Gayo
Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum) dalam masa tempo doeloe :
1. Gambaran Danau Laut Tawar dan sekitarnya, tempo doeloe nya itu danau laut tawar di sekitar pinggiran kota yang doeloe nya itu belum ada perumahan penduduk di paya paya pinggir danau itu.
2. Gambaran Kantor DPRK tempo doeloe itu masih berarsitekturkan bekas belanda, sedangkan kantor DPRK sekarang itu sudah lebih bagus dari bangunan yang tempoe doeloe nya dan lebih besar
3. Gambaran Kantor Bupati tempo doeloe nya itu beratapkan kecil dan dibangun dengan berarsitekturkan belanda, pada gambar kantor bupati yang sekarang kelihatan lebih besar.
Ini
adalah gambar Tropi penghargaan yang pernah di milik para cendikiawan Gayo
Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini
adalah gambar keranjang tempat mencuci kopi, arek untuk membalik balik kopi saat di jemur, ini juga berupa aktivitas keseharian para masyarakat khusus di Gayo
Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini
adalah gambar alat dapur biasa untuk di memasak sayuran dan nasi sebagai alat masak pada jaman dulunya di Gayo
Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini
adalah gambar, di Gayo
Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini
adalah gambar kantung buat nasi sebagian orang mempergunakan sebagai penyimpan perhiasan, Adat Gayo
Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini
adalah gambar asbak rokok yang di buat dari tanah liat di Gayo,
Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini
adalah gambar peci motiv kerawang gayo yang dari setiap ukiran nya itu mengandung makna yang bermanfaat Gayo
Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini
adalah gambar Jingki untuk menumbuk padi sebagai replika barng yang kecil nya, untuk gambaran nya ini bisa mencapai ukuran besar 2-2.5M dan panjang 4-5M, alat ini sering di gunakan pada saat musim menumbuk padi, pada hari biasanya masyarakat menggunakan untuk alat menumbuk beras menjadi tepung , Gayo
Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini
adalah gambar kendi tempat air khas Gayo
Takengon biasa di gunakan para ibu ibu untuk membawa air dari rumah ke ladang untuk bapak" nya, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini
adalah gambar bantal ruang tamu motive kerawang Gayo
Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambar piring yang di buat dari kayu yang di bentuk bulat, di tengah tengah piring ini di ukir juga motive kerawang Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambaran penumbuk padi yang sudah tidak sepenuh nya menggunakan tenaga manusia, alat ini sudah di modern kan untuk cara menumbuk padi padi dengan putaran dinamo yang bisa menggerak kan semua kayu kayu untuk menumbuk padi padi itu, alat ini sudah ada sejak jaman penjajahan belanda di Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambar bantal ruang tamu motive kerawang Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambar tempat memasak Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambartempat menyimpan makanan Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambar tempat menyimpan air di Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambar tampah dan buah labu yang sudah di keringkan untuk tempat minum ternak Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambar tempat menjemur dan menaruk bahan rempah rempah Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambar memotong bakau dan untuk di jemur di jadikan rokok Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambar baju pengantin dan dekorasi nya berotive kerawang Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambarpintu masuk rumah di hiasi kerawang Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambar permainan khas Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambar tali Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambar untuk minang/mangas di Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
Ini adalah gambar sewaktu musim menanam di sawah dengan membajak sawah mengunakan tenaga kuda Gayo Takengon, Aceh Tengah yang di ambil dari Umah Pitu Ruang (museum)
jadi pengen kesana... :)
BalasHapus