LULUS SEKOLAH

Assalaam’alaikum Wr.Wb
LULUS SEKOLAH

Teman-teman pelajar putra maupun putri yg kami cintai saat yang sangat bahagia seperti saat ini,marilah kita hiasi pertemuan kita ,dengan bersyukur ke hadirat allah rabbunna wa rabbukum yang dengan pertolangan nya, acara syukuran pada malam ini dapat berjalan seperti yang kita rencanakan semula. Teman-teman yang saya banggakan Setelah kita perhatikan satu-persatu dari yang hadir hari ini, khusus nya pada teman-teman pelajar, seorang pun tidak da yang tidak nampak ceria.

Semuanya nampak wajah nya berseri-seri yang dihiasi dengan seyum menyungging di bibir manambah akrab nya pertemuan syukuran pada siang hari ini. Kegembiraan adik-adik yang lulus kelas III SMP ini, merupakan suatu bukti kebenaran pepatah yang mengatakan “BERAKIT-RAKIT KE HULU , BERENANG RENANG KETEPIAN = BERSAKIT-SAKIT DAHULU , BERSENANG SENANG KEMUDIAN.

Kami yakin seandainya teman teman merasakan bersenang-senang dahulu dengan tidak belajar dengan sering tidak masuk sekolah umpamaya, pasti yang ada tidak seperti sekarang ini. Jadi ini merupakan hasil buah dari rajin, tekun belajar dari teman-teman. Dalam kesempatan yang sangat membahagiakan ini, ada beberapa hal yang kami pesan kan kepad teman-teman adalah: Pertama: keberhasilan temen-temen di bangku SMP bukan merupakan finish dari kegiatan belajar. Tetapi merupakan tangga untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi.

 Dengan demikian jangan sampai tman-teman terbuai oleh kesenangan dan kegembiraan saja. Sehingga lupa mempersiap kan diri untuk mengayuh tingkatan yang lebih tinggi. Ingat !!! di tingkat SMA segalany semakin berat, harus di hadapi dengan ketekunan dan ke uletan yang ganda. Kedua: kalau sekarang teman-teman sudah lulus SMP ,ini merupakan separo yang terpenuhi dari persyaratan sebagai seorang pemuda. Sebab imam asy syafi’i dalam syairan mengatakan: “HAYAATUL FATAA WALLAAHI BIL ILMI WAT TUQA IDZAA LAM YAKUUNAA LA’TIBAARAN LI DZAATIHI” Artinya:hidup pemuda haruslah dengan ilmu dan takwa. Bila keduany tidak ada, maka kepemudaannya tidak berarti.

 Secara garis besar nya nasehat imam syafi’i tersebut berisi supanya setiap remaja membekali diri nya denga ilmu dan takwa sebab ilmu yang tidak disertai dengan takwa, akan menghantarkan orang menjadi atheisme. Sebalik nya orang yang bertakwa yang tidak di sertai dengan ilmu, berarti taqlid buta. Baik athaisme maupun taqlid buta dilarang oleh agama. Pengertian taqwa disini sangat luas tidak hanya semata-mata menyembah kepada allah saja, tetapi berbaktilah kepada kedua orang tua, berbakti kepada guru, berbakti pada nusa dan bangsa itu pun termasuk dalam lingkaran takwa.

 Dengan demikian teman-teman Kepandaian teman-teman, sampai lulus SMP jelas tidak bisa lepas dari keterlibatan guru orang tua. Baik orang tua maupun guru mempuyai peranan yang sangat penting dalam rangka mencapai teman-teman menjadi pandai. Oleh karena itu dalam kesempatan yang berbahagia ini harus teman-teman jadikan sebagai titik tolak untuk meningkatkan ilmu dan pengalaman nya. Bila ilmu yang sudah teman-teman miliki sudah benar-benar teman-teman amalkan, merupakan jalan lurus untuk melaju ke jenjang yang lebih tinggi.

 Kiranya pengisian syukuran siang hari ini tidak perlu saya perpanjang agar tidak mengurangi kehidmatan syukuran oleh karna itu, pesan saya yang sedikit ini dapat teman-teman kembang kan sendiri, sehingga cakrawalanya semakin luas. Akhirnya, mudah-mudahan teman teman segera mendapat kan tempat pendidikan yang lebih tinggi, yang akhirnya teman-teman akan mejadi manusia yang berguna,baik bagi agama, nusa, bangsa. Sekian dan terimakasih sampai jumpa lagi di lain kesempatan.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb.